Tidak sedikit yang mengira bahwa jurusan teknologi pangan berkaitan dengan biologi atau malah kimia. Malah ada yang beranggapan jika jurusan ini nantinya akan belajar bagaimana menghidangkan makanan dengan tampilan menarik layaknya makanan yang disajikan di restoran. Tidak ada yang salah dengan pengertian diatas karena yang dimaksud teknologi pangan adalah disiplin ilmu sains terapan dimana ada kombinasi antara ilmu biokimia, Teknik, mikrobiologi, gizi hingga sensoris makanan. Kedepannya, ilmu yang diajarkan ini nantinya akan digunakan untuk skala besar seperti untuk industry pangan yang berkaitan dengan pengawetan, penyimpanan makanan dan produksi.
Apa Sih Manfaat Teknologi Pangan?
Selain ‘menciptakan’ makanan yang tidak hanya bergizi namun bahan pangan ini akan dikemas sedemikian rupa. Ternyata banyak sekali manfaat dari teknologi pangan dimana sangat berpengaruh pada ketersediaan bahan pangan. Kita tahu bahwa bumi bisa menghasilkan pangan di waktu waktu tertentu sementara itu kebutuhan manusia setiap hari dan terus menerus. Jadi, rasanya tidak mungkin harus menunggu sampai panen tiba sehingga dibutuhkan teknologi untuk menciptakan pangan.
Adapun jurusan ini nantinya menciptakan bahan pangan yang bisa disimpan dalam waktu lama sehingga bisa dikonsumsi jangka panjang. Teknologi pengawetan menjadi daya tarik tersendiri karena hasilnya bisa untuk mendistribusikan bahan panngan secara luas hingga ke penjuru dunia loh.
Dengan adanya teknologi pangan ini manusia dari belahan dunia manapun bisa menikmati makanan dari berbagai negara. Misalnya mereka yang tinggal di Eropa bisa menikmati makanan dari Asia karena adanya proses pengawetan yang aman bagi kesehatan.
Artinya, teknologi ini sangat berkaitan dengan yang namanya proses yaitu bagaimana bahan pangan yang masih mentah ini bisa diproses menjadi makanan yang bisa dikonsumsi semua orang tanpa mengurangi nilai gizinya.
Mengenal Proses Teknologi Pangan Lebih Dekat
Seperti yang dijelaskan diatas bahwa penggunaan teknologi sangatlah dibutuhkan untuk membuat bahan makanan yang berkualitas dan bermanfaat dalam jangka waktu panjang. Berikut ini beberapa proses yang digunakan dalam teknologi pangan seperti :
- Sortasi
- Pemotongan
- Pencucian
- Pengeringan
- Pemanasan
- Pendinginan
- Pengemasan
Masing masing proses ini sendiri pasti memiliki tujuan masing masing. Dimulai dari Sortasi yaitu pemilihan bahan makanan yang akan diolah dalam kondisi baik. Kemudian Teknik pemotongan hingga pengemasan yang tujuannya adalah membuat makanan tersebut layak dikonsumsi.
Teknologi Pangan dan Kreativitas
Tujuan dari teknologi pangan nantinya adalah untuk menciptakan makanan yang bisa dikonsumsi jangka panjang dengan cita rasa menarik. Dalam artian, dituntut untuk mengasah kreatifitas agar tercipta makanan dari bahan pangan yang digunakan. Inovasi demi inovasi terus dilakukan yang pada akhirnya akan menciptakan produk pangan yang tetap mengikuti kebutuhan pasar dan sesuai dengan perkembangan zaman.
Melalui jurusan ini nantinya akan banyak produk tercipta yang bisa saja dirasa mustahil terjadi. Tidak hanya itu, aneka makanan yang belum pernah dirasakan sama sekali bisa dinikmati tanpa kesulitan apapun. Dan cita rasanya tidak akan jauh berubah dengan rasa aslinya.
Teknologi Pangan dan Mengurangi Kerugian Sisa Makanan
Resiko bahan pangan sisa bisa diminimalisir dengan adanya teknologi pangan dimana prosesnya begitu sederhana namun maksimal. Hasil panen yang didapat bisa diolah dengan menggunakan teknologi serta dikemas dengan pola yang tepat. Yang pada akhirnya akan membat bahan pangan jauh lebih awet dan bisa bertahan cukup lama. Dan tentu saja, proses ini tidak akan membuat hasil panen menjadi sia sia. Semua bisa karena adanya universitas di Bandung.